Kembalikan Formulir Calon Ketua KONI Jember, Utusan H. Ponimin Ditolak

16 - Sep - 2025, 04:00

Ervan Priambodo (kaos pink) bersama Raditia (berjaket) saat pengembalian formulir di kantor KONI

JATIMTIMES - Perebutan calon Ketua KONI Jember periode 2025-2027, sedikit menghangat, setelah Raditia utusan dari H. Ponimin salah satu calon yang mengembalikan formulir, diprotes oleh pendukung dari Ervan Priambodo, sehingga formulir tersebut ditolak oleh Panitia. 

Protes yang berujung pada penolakan oleh Panitia ini, dikarenakan kedatangan Radit (panggilan Raditia) dinyatakan terlambat 3 menit dari AD ART pendaftaran, dimana pengembalian formulir terakhir adalah pukul 14.00 WIB hari Selasa 16 September 2025, sedangkan Raditia datang pukul 14.03 WIB. 

Baca Juga : Tengahi Sengketa Pabrik Garmen di Kedurus, Cak Ji Minta Tak Korbankan Karyawan

Awalnya, kedatangan Raditia tidak disangka oleh beberapa pendukung Priambodo yang masih berada di kantor KONI, namun begitu melihat membawa berkas pengembalian Formulir, sebagian pendukung Priambodo memprotes. 

Salah satu Panitia sempat menyampaikan, bahwa kedatangan utusan salah satu calon sudah konfirmasi sebelumnya, dan pihaknya hanya menerima berkasnya saja. 

"Yang bersangkutan udah konfirmasi lewat Whatsapp, dan kami hanya menerima berkasnya saja, bukan menerima pengembalian, ini berkasnya sudah tersegel," ujar salah satu Panitia yang menerima berkas. 

Namun hal ini membuat pedukung Priambodo protes, dan meminta kepada Panitia untuk menolak pengembalian berkas tersebut, sehingga berkas tersebut akhirnya ditolak. 

Raditia sendiri menyampaikan, bahwa pihaknya menghormati keputusan Panitia yang tidak menerima pengembalian formulir yang dibawanya, karena memang dirinya terlambat 3 menit, meski sudah berusaha untuk sampai di lokasi (Kantor KONI). 

"Kalau memang tidak diterima, ya tidak masalah, kami sudah berusaha tepat waktu, tapi karena kondisi jalan yang ramai, kami telat 3 menit," ujar Radit. 

Saat ditanya apa karena baru mendapat dukungan dari cabor? Radit membantahnya, bahkan dukungan untuk H. Ponimin sudah dikantongi puluhan cabor jauh hari sebelum di mainya pengembalian formulir. 

"Dukungan dari cabor sudah lama diterima lak Haji Lonimin, dan hari ini kebetulan beliau ada halangan, dan mengutus kami, kami sendiri baru mendapatkan tanda tangannya siang ini, dan langsung kesini," ujar Radit. 

Baca Juga : PKKMB Unikama 2025: Cetak Mahasiswa Melek Teknologi, Tangguh Hadapi Era Digital

Namun meski demikian, Radit tidak mempermasalahkan penolakan ini, dan dirinya menyampaikan pesan dari H. Ponimin, tetap akan mendukung ketua KONI terpilih. 

"Kami tetap mendukung mas Priambodo, yang kemungkinan sebagai calon tunggal, kami yakin, KONI kedepan akan lebih baik," bebernya.

Sementara Ervan Priambodo, yang mengetahui hanya pihaknya yang mengembalikan formulir dengan dukungan 24 cabor, tetap akan merangkul seluruh pihak, termasuk cabor yang memberikan dukungan ke calon lain. 

"Tetap semua harus kita rangkul, karena ini organisasi, semua cabor bagian dari KONI dan tidak bisa terpisahkan, dan tentunya bagaimana formatur pemilihan nanti, kami menunggu keputusan panitia," jelasnya. 

Mundurnya H. Ponimin sebagai calon ketua KONI Jember, memang sudah santer beredar beberapa hari sebelum pengembalian formulir, informasi yang diterima media ini, mundurnya pengusaha tembakau sekaligus Owner Dira Group ini, karena keluarganya tidak mengizinkan. 

H. Ponimin sendiri belum memberikan keterangan resmi, terkait tidak jadi maju sebagai calon Ketua KONI Jember. (*)