Dapur Rumah Ludes Terbakar saat Rebus Air Pakai Tungku Tradisional

JATIMTIMES - Kebakaran terjadi di dapur rumah warga Desa Sambigede, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Selasa (16/9/2025). Indikasi api diduga berasal dari tungku tradisional saat digunakan untuk merebus air yang merembet ke tumpukan kayu.

Peristiwa kebakaran tersebut kemudian viral dan beredar di sejumlah WhatsApp Grup. Dari sejumlah dokumentasi yang dihimpun JatimTIMES, peristiwa tersebut menyebabkan ruang dapur pada rumah warga ludes terbakar.

Baca Juga : 9.500 Batang Rokok Ilegal Diamankan Saat Operasi Gabungan di Surabaya Selatan 

Di sisi lain, tampak sejumlah personel Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Malang yang melakukan penanggulangan kebakaran di lokasi kejadian. Sejumlah personel gabungan juga terlihat melakukan koordinasi pasca-terjadinya kebakaran.

Ketika dikonfirmasi, Komandan Pleton (Danton) Seksi Penanggulangan Bidang Damkar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Malang Syaiful Anwar membenarkan adanya kebakaran yang kini viral tersebut.

"Indikasi sumber api diduga berasal dari tungku tradisional yang terlalu dekat dengan tumpukan kayu. Sehingga menyebabkan api merembet dan cepat membesar," ujarnya.

Data Damkar Kabupaten Malang menyebutkan, pemilik dapur rumah berukuran sekitar 3 x 6 meter tersebut bernama Submawati (66). "Tidak ada korban jiwa. Kerugian material diperkirakan Rp 20 juta," ujarnya.

Kronologi bermula saat pemilik rumah merebus air pada tungku tradisional tersebut. Setelahnya, tungku yang digunakan untuk merebus air tersebut ditinggal untuk beristirahat oleh pemilik rumah.

"Sekitar 30 menit kemudian, anak dari pemilik rumah yang pada saat itu hendak berangkat kuliah mendengar suara seperti petasan dari ruang dapur," ucap Syaiful.

Baca Juga : Balap Liar di Jalur Perbatasan Sumenep-Pamekasan, Dua Pengendara Dilarikan ke Rumah Sakit

Sang anak kemudian mendatangi sumber suara. Ketika itu, api diketahui telah membakar dapur karena tumpukan kayu yang terlalu dekat dengan tungku api.

Pihak pemilik rumah kemudian meminta bantuan ke para tetangga untuk memadamkan api secara mandiri. Namun, karena api terus membesar, peristiwa kebakaran tersebut pada akhirnya dilaporkan ke Damkar Kabupaten Malang.

Proses pemadaman kebakaran turut melibatkan sejumlah personel gabungan dari unsur Polsek Sumberpucung hingga Pemerintah Desa (Pemdes) Sambigede.

"Kami mengerahkan dua unit mobil PMK (Pemadaman Kebakaran), api kemudian dapat dipadamkan sekitar 40 menit setelah dilakukan tindakan penanggulangan kebakaran," pungkas Syaiful.