JATIMTIMES - Tiga ruas jalan rusak yang seharusnya menjadi kewengangan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tulungagung, diperbaiki dengan swadaya masyarakat. Hal ini terjadi di Desa Kauman, Kecamatan Kauman Kabupaten Tulungagung.
Tiga ruas jalan yakni, jalan Raung, Papandayan dan Merapi yang rusak cukup parah dan telah diusulkan ke DPUPR. Namun, usulan hasil musyawarah melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa atau RPJMDes, belum terealisasi.
Baca Juga : Dari Olimpiade hingga Seni: Festival Anak Gemilang Meriahkan Hari Ibu di Malang, Buruan Daftar
"Sebenarnya jalan ini sudah diusulkan ke PUPR, namun belum direalisasi," kata Kepala Desa Kauman, Brida Mardi Utomo, Selasa (16/12/2025).
Oleh karena kondisi jalan makin memprihatinkan dan membahayakan keselamatan pengendara, maka pemdes, warga dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Bersama Muda Besatu (Bermutu), perbaikan dilakukan dengan penambalan menggunakan material cor.
"Kolaborasi LSM Bermutu dengan Pemdes Kauman tambal lobang, dengan tujuan mewujudkan kenyamanan pengguna jalan," ujarnya.
Karena swadaya, maka material yang disiapkan untuk penambalan lubang jalan ini juga berasal dari hasil gotong royong.
"Kita swadaya, gotong royong mulai material hingga tenaga," tuturnya.
Karena cukup banyak lubang jalan yang harus ditambal, material yang dibutuhkan ada 8 rit pasir kendaraan roda tiga dan semen hingga 12 zak.
"Semen dari Pemdes, sedangkan material lain termasuk tenaga semua atas partisipasi atau swadaya warga," ungkapnya.
Baca Juga : Layanan Angkutan Pelajar Gratis Kota Batu Dihentikan Sementara
Ia mengapresiasi bantuan dari LSM Bermutu yang diketuai Eko Hariyanto karena kepeduliannya atas kondisi jalan yang memang sudah cukup memprihatinkan.
"Terimakasih pada LSM Bermutu dan kekompakan warga kami. Budaya gotong royong seperti ini adalah praktek terbaik dalam menjaga kesatuan dan persatuan masyarakat," pungkasnya.
