Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Hukum dan Kriminalitas

9 Fakta Penemuan Mayat Mahasiswi UMM di Parit Pasuruan, Diduga Pembunuhan

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Nurlayla Ratri

17 - Dec - 2025, 11:34

Placeholder
Lokasi penemuan mayat mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) di dasar aliran sungai di Dusun Kauman, Desa Wonorejo, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan, Selasa (16/12/2025) pagi. (Foto: TikTok)

JATIMTIMES – Kematian seorang mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menggegerkan warga Pasuruan. Korban ditemukan tewas di dasar aliran sungai di Dusun Kauman, Desa Wonorejo, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan, Selasa (16/12/2025) pagi.

Kasus ini kini diselidiki intensif aparat kepolisian, menyusul munculnya dugaan tindak pidana pembunuhan. Berikut rangkaian fakta yang dihimpun JatimTIMES dari berbagai sumber: 

Baca Juga : Perumahan di Bantaran Sungai Bedadung Diduga Langgar Regulasi, Ini Tindakan Pemkab Jember

1. Ditemukan Warga Saat Hendak Panen Jagung

Mayat korban pertama kali ditemukan sekitar pukul 06.30 WIB oleh Rohim, warga setempat, yang hendak memanen jagung di sawah sekitar lokasi.

Saat memarkir mobil di atas jembatan menuju sawah, Rohim melihat sosok perempuan tergeletak di dasar sungai. Korban mengenakan jaket hitam, celana kain warna krem, dan masih memakai helm warna pink.

“Dia tidak bergerak. Saya menghubungi Suud (warga lain) dan dia laporan ke polsek,” ujar Rohim, dikutip Rabu (17/12/2025).

Warga kemudian melaporkan temuan tersebut ke Polsek Wonorejo.

2. Posisi Mayat Kepala di Bawah

Polisi yang tiba di lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memasang garis polisi. Puluhan warga tampak berkerumun di sekitar lokasi penemuan. Video penemuan mayat ini bahkan viral di media sosial TikTok. 

Kasi Humas Polres Pasuruan, Iptu Joko Suseno, mengungkapkan posisi tubuh korban saat ditemukan. Dimana posisi mayat kepala di bawah dan kaki berada di atas. Mayat berada di dasar sungai dan tidak terkena aliran air sungai.

3. Korban Diketahui Mahasiswi UMM Asal Probolinggo

Dari hasil identifikasi, korban diketahui bernama Faradila Amalia Najwa. Ia tercatat sebagai mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

“Korban atas nama Faradila Amalia Najwa, lahir di Probolinggo 15 April 2004. (Statusnya) pelajar atau mahasiswa. Alamat Dusun Taman RT 002 RW 001 Desa Tiris, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo,” terang Joko.

Korban berusia sekitar 21–23 tahun dan diketahui masih duduk di semester dua.

4. Ciri-Ciri Korban Masih Lengkap

Polisi juga mencatat ciri-ciri khusus pada tubuh korban saat ditemukan. “Korban memakai jaket warna hitam, celana kain warna krem, masih memakai helm warna pink. Mayat di pusarnya ada tindik,” beber Joko.

5. Tidak Ditemukan Luka Senjata Tajam

Saat proses evakuasi menuju Rumah Sakit Bhayangkara Pusdik Brimob Watukosek, Gempol, petugas tidak menemukan tanda-tanda luka akibat senjata tajam maupun senjata api dan tidak terlihat darah pada tubuh korban.

“Bisa saja ada bekas luka benda tumpul. Makanya harus diautopsi untuk memastikan,” jelas Joko.

6. Autopsi Dilakukan untuk Pastikan Penyebab Kematian

Guna memastikan penyebab kematian korban, polisi melakukan autopsi di RS Bhayangkara Pusdik Brimob Watukosek.
“Autopsi dari Rumah Sakit Bhayangkara Pusdik Brimob Watukosek, Gempol untuk memastikan penyebab kematian korban,” ujar Joko.

Hingga kini, polisi masih menunggu hasil resmi autopsi.

Baca Juga : Tertangkap Basah Curi Burung, Pria di Tulungagung Kini Dikurung

7. Dugaan Lokasi Pembuangan Mayat

Polisi juga membuka kemungkinan bahwa lokasi penemuan mayat bukan tempat kejadian perkara sebenarnya.

“Karena bisa saja Pasuruan hanya lokasi pembuangan mayat,” ungkap Joko.

Untuk itu, Satreskrim Polres Pasuruan berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Probolinggo.

8. Beredar Kabar Terduga Pelaku Oknum Polisi

Di Desa Tiris, Probolinggo, beredar informasi bahwa korban diduga menjadi korban pembunuhan. Bahkan, terduga pelaku disebut telah diamankan polisi.

Agus, salah satu warga setempat, membenarkan kabar tersebut. Menurutnya, terduga pelaku adalah kakak ipar korban berinisial AS, yang disebut-sebut merupakan anggota kepolisian.

“Sudah ramai kabar penangkapan kakak ipar korban yang merupakan anggota polisi dan berdinas di Polsek Krucil. Katanya diamankan oleh tim Jatanras Polda Jatim,” ujar Agus.

9. Polisi Masih Dalami Kasus

Meski demikian, polisi belum memberikan pernyataan resmi terkait penetapan tersangka dan masih fokus menunggu hasil autopsi.

“Masih menunggu hasil autopsi dari Rumah Sakit Bhayangkara Pusdik Brimob Watukosek, Gempol untuk memastikan penyebab kematian korban,” tegas Joko.

Itulah sederet fakta kasus kematian mahasiswi UMM Faradila Amalia Najwa yang kini masih dalam penyelidikan intensif. Hingga kini, kematian Faradila menuai sorotan pasalnya video penemuan mayatnya sempat beredar viral di media sosial. 


Topik

Hukum dan Kriminalitas mahasiswi umm pembunuhan pasuruan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Kalimantan Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Nurlayla Ratri

Hukum dan Kriminalitas

Artikel terkait di Hukum dan Kriminalitas