Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Pendidikan

Masih Gunakan Katering, Sekolah Rakyat Kota Batu Habiskan Rp270 Juta Per Bulan Untuk Permakanan

Penulis : Prasetyo Lanang - Editor : Yunan Helmy

16 - Sep - 2025, 17:00

Placeholder
Siswa-siswi Sekolah Rakyat Menengah Pertama Kota Batu makan siang bersama saat masa pembiasaan.(Foto: Prasetyo Lanang/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 14 Kota Batu hingga kini menggunakan jasa katering untuk pemenuhan kebutuhan makan siswa. Untuk tiga kali sehari dengan 150 peserta ditambah makan ringan, kebutuhan biayanya mencapai Rp270 juta per bulan.

Kepala SRMP 14 Kota Batu Yulianah mengungkapkan, kebutuhan makan bergizi siswanya dipastikan aman. Pemenuhan gizi juga telah diperhitungkan langsung oleh tim Kementerian Sosial (Kemensos).

Baca Juga : 322 Warga Prasejahtera Kota Batu Terima Bansos PKH Periode September 2025

"Kami tidak diberikan anggaran langsung. Tugas sekolah menyampaikan kebutuhan yang harus dipenuhi di sekolah yang langsung dipenuhi dalam bentuk makan ran barang lain," ujarnya saat ditemui, belum lama ini.

Yulianah menyampaikan, pembiayaan untuk penyediaan permakanan langsung ditangani oleh pejabat pembuat kesepakatan (PPK) Kemensos. Nantinya kebutuhan disalurkan langsung ke Sekolah Rakyat.

Soal memenuhi asupan makan, ketiadaan juru masak membuat sekolah tersebut memang harus menggunakan jasa katering. Mereka menerima makanan katering dari penyedia jasa melalui person in charge (PIC) Kementerian Sosial (Kemensos) RI.

Jumlah siswa di SRMP 14 Kota Batu sebanyak 150 orang. Yulianah menyebut, jatah makan berat siswa tiga kali sehari sengan estimasi Rp15 ribu per porsi. Sedangkan makan ringan dua kali sehari dengan estimasi Rp7.500 per anak. Jika dikalikan, kebutuhan per hari untuk 150 anak mencapai Rp9 juta per hari atau Rp270 juta per bulan.

"Makan per porsi Rp15 ribu, lalu dua kali snack Rp7.500, kepala sekolah tidak menerima uang, karena sudah langsung dari PPK Kemensos," katanya.

Dijelaskan Yulianah, untuk sarapan dilakukan pukul 06.00, makan siang pukul 13.00, dan makan malam pukul 18.00 WIB. Sementara jatah makanan ringan berupa susu dan buah sebanyak dua kali sehari.

Baca Juga : Kasus Dugaan Korupsi Pembangunan Gedung Mencuat, Begini Kata Dirut RSUD Karsa Husada Batu

Dia menyebut menu makan yang disajikan pihak katering menyesuaikan jadwal yang diberikan Kemensos. Sehingga Pemerintah Kota (Pemkot) Batu dan pihak sekolah tidak bisa mengintervensi untuk memilih menu-menu tertentu.  Kecuali memang ada siswa yang memerlukan asupan khusus karena kondisi-kondisi tertentu. Misalnya, ada siswa yang baru saja operasi sehingga tidak boleh mengonsumsi makanan tinggi protein. Jika demikian, pihak sekolah bisa mengajukan perubahan menu atas rekomendasi dokter.

Ia memastikan sejauh ini tidak ada keluhan apa pun terkait menu makanan. Sebab, dia mengaku pernah berada di SRMP 14 Kota Batu sehari penuh untuk memastikan hal itu.

Meski begitu, tak bisa dipungkiri ada beberapa siswa yang enggan makan beberapa sayur dan lauk tertentu. "Meski begitu, kami tetap mendorong siswa untuk membiasakan menghabiskan makanan. Sebab, menu yang disediakan sudah mempertimbangkan kandungan gizi. Mulai dari nasi, lauk, sayur, hingga buah," tambahnya.


Topik

Pendidikan Sekolah Rakyat Kota Batu makan bergizi



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Kalimantan Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Prasetyo Lanang

Editor

Yunan Helmy